Game PC – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang diselenggarakan di Aceh dan Sumatra Utara pada tahun 2024 menjadi ajang bergengsi untuk atlet dari seluruh Indonesia, namun ada satu hal yang cukup mencuri perhatian, yaitu tidak adanya kategori atau cabang olahraga gaming berbasis PC dalam kompetisi kali ini. Padahal, beberapa tahun terakhir ini, perkembangan olahraga elektronik atau eSports di Indonesia semakin pesat dan memiliki basis penggemar yang besar. Hal ini pun memunculkan pertanyaan, kenapa game PC tidak dimasukkan sebagai cabang di PON XXI?
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan ini. Meskipun eSports dan game berbasis PC semakin populer di kalangan anak muda dan sudah banyak dipertandingkan di berbagai turnamen besar, PON sendiri sebagai ajang olahraga nasional masih mengutamakan cabang-cabang olahraga tradisional yang memiliki sejarah panjang dan sudah terbukti dapat dijalankan secara terstruktur di seluruh daerah.
Persiapan dan Infrastruktur yang Masih Perlu Pengembangan
Dikutip dari media patih88, salah satu alasan mengapa game PC tidak masuk dalam PON XXI adalah terkait dengan persiapan dan infrastruktur yang masih perlu dikembangkan untuk mendukung pelaksanaan eSports di level nasional. eSports, meskipun berkembang pesat di Indonesia, memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak yang khusus, serta lingkungan yang ideal untuk memastikan permainan berlangsung secara fair dan tanpa gangguan teknis.
PON sendiri sudah dikenal dengan tantangan dalam hal penyelenggaraan infrastruktur yang merata di seluruh daerah. Untuk kategori olahraga tradisional seperti bulu tangkis, sepak bola, atau atletik, fasilitas yang dibutuhkan lebih mudah diakses di berbagai tempat. Namun, untuk game PC, yang memerlukan koneksi internet yang cepat, perangkat komputer yang canggih, dan ruang yang kondusif, hal ini menjadi lebih sulit diterapkan di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah dengan keterbatasan teknologi.
Pengembangan di Masa Depan
Meskipun eSports belum masuk dalam PON XXI, banyak pihak yang berharap bahwa gaming dan eSports dapat dimasukkan dalam ajang PON di masa depan. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) telah mengakui pentingnya eSports sebagai olahraga yang bisa meningkatkan prestasi dan mengharumkan nama bangsa. Dengan berkembangnya industri game di Indonesia, tidak menutup kemungkinan cabang eSports akan menjadi bagian dari PON di edisi berikutnya.
Baca Juga : Penyebab Utama Kolesterol Tinggi
Secara keseluruhan, ketidakhadiran game PC di PON XXI lebih dipengaruhi oleh tantangan infrastruktur dan kebutuhan untuk memastikan kualitas penyelenggaraan yang adil dan merata. Namun, dengan dukungan dan perkembangan yang terus berjalan, bukan tidak mungkin eSports akan menjadi cabang yang diakui dalam ajang PON di masa depan.
